Bedanya Linux Mint Edisi Mate dan Edisi Cinnamon Apaya?

Ketika pertama kali akan menggunakan Linux Mint, terutama mulai Linux Mint 13 Maya, mungkin kita akan bingung Linux Mint edisi mana yang akan kita gunakan, apakah Linux Mint edisi Mate atau Linux Mint edisi Cinnamon. Karena mulai Linux Mint 13 Maya dirilis dalam 2 edisi, yaitu Mate 1.2 dan Cinnamon 1.4.

Konsep dasar perbedaan antara edisi Mate dan Cinnamon adalah, Linux Mint edisi Matemerupakan edisi yang lebih ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi perangkat keras yang tinggi.

Mate 1.2

Pada Linux Mint 11 Katya, edisinya telah menggunakan GNOME 2 sebagai desktop environment-nya. Dalam dua tahun terakhir ini, perkembangan GNOME 2 telah dihentikan dan ditinggalkan oleh pengembang dan mayoritas distro Linux. Pengembang yang terdaftar dalam komunitas Linux kemudian berkumpul dan bergabung dalam sebuah proyek baru dan proyek tersebut dinamakan MATE yang bertujuan untuk menyimpan GNOME 2 desktop.GNOME 2 terbaru basis codenya telah diubah dan MATE yang sekarang menyediakan layanan desktop yang sama seperti Gnome 2 dengan nama yang berbeda.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Perbedaan Linux Mint Edisi Mate dan Edisi Cinnamon: http://dosen.gufron.com/artikel/perbedaan-linux-mint-edisi-mate-dan-edisi-cinnamon/9/
Keunggulan Mate:

  • Mate lebih stabil dan dapat bekerja pada semua komputer.
  • Mate adalah salah satu desktop yang produktif dan mudah dalam penggunaannya.
  • Mate merupakan proyek lanjutan dari GNOME 2 dan akan dilakukan perubahan secara berkelanjutan.
  • Mate dilengkapi dengan fitur untuk mintMenu, mintDesktop, Compiz dan lainnya yang menjadikan GNOME 2sebagai desktop Linux yang sangat populer.
  • Mate dibangun dengan GTK2, fitur ini memiliki tema yang lain dan terintegrasi dengan aplikasi yang terdapat pada desktop yang lain.

Walaupun begitu, Mate juga memiliki kelemahan, seperti beberapa fitur GNOME 2 masih belum bisa di integrasikan ke Mate, contohnya bluetoothBluetooth yang berjalan pada Mate tidak sesempurna saat berjalan pada GNOME 2.

Cinnamon 1.4

Cinnamon diciptakan dari latar belakang yang sama seperti Mate. Namun karena GNOME 2 merupakan bagian inti dari Linux Mint dan juga GNOME 3 tidak memiliki fitur dan desain alternatif yang kompatibel, maka Linux Mintmulai mengembangkan fitur tambahan yang memiliki kemampuan di atas GNOME 3 dan akhirnya terciptalah edisi baru yang disebut dengan CINNAMON.
Linux Mint dan Mate muncul dengan alternatif yang baik untuk GNOME, tetapi dengan pengaplikasian yang berbeda. Cinnamon dibangun dengan Clutter dan GNOME 3. Ini merupakan penampilan yang modern dengan fitur yang sederhana dan tidak asing bagi kita. Termasuk animasi dan beberapa inovasi yang unik tetapi tetap bergantung pada akselerasi 3D, tidak memiliki beberapa fitur yang sebelumnya ditemukan pada GNOME 2 dan belum kompatibel dengan semua kartu grafis yang tersedia di pasaran.

Keunggulan Cinnamon:

  • Cinnamon merupakan salah satu desktop yang rapi dan paling modern.
  • Cinnamon memiliki fitur inovatif dan penekanan pada produktivitas desktop yang sederhana.
  • Cinnamon dibangun pada teknologi yang cepat dan kecepatan perkembangannya sangat cepat.
  • Komunitas Cinnamon sangat aktif, dan menghasilkan banyak tema baru dan applet.

Kelemahan:

  • Cinnamon membutuhkan akselerasi 3D, dan mungkin kurang bekerja dengan baik pada beberapa kartu grafis atau driver komputer.
  • Cinnamon merupakan merek baru namun sayangnya kurang stabil seperti desktop yang telah teruji seperti Mate, KDE atau Xfce.
  • Cinnamon bergantung pada GNOME 3 dan Clutter, yang juga merupakan merek baru dan akan mengalami perubahan dengan cepat.

Lantas, edisi mana yang akan kita pilih, Mate atau Cinnamon?

Leader Project Linux Mint, Clementine Lefebvre lebih menyarankan menggunakan Linux Mint edisi Mate daripadaCinnamon dengan alasan Mate lebih support dengan aplikasi yang sudah ada dan juga kesuksesan yang diperoleh Linux Mint ketika menggunakan desktop Mate pada versi sebelumnya.

**Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Perbedaan Linux Mint Edisi Mate dan Edisi Cinnamon: http://dosen.gufron.com/artikel/perbedaan-linux-mint-edisi-mate-dan-edisi-cinnamon/9/

Install Epson L100 di Linux Mint

Bagaimana saya menginstall printer Epson L100 di linux mint??? okay dari pada nanti saya lupa, saya bakal abadikan diblog ini 🙂

  1. Download drivernya duludi sini. Sudah?? okay lanjuttt..
  2. Silahkan klik 2x driver yang didownload. Waktu saya menginstall driver ini saya mengalami kendala karena ternyata driver L100 ini mempunyai 48 package dependence yang belum terinstall di mint saya. Jadi, masalah belum beres setelah mendonlot drivernya yang artinya dibutuhkan koneksi internet agar paket lain yang dibutuhkan dapat diinstall secara otomatis oleh si package manager. Tapi hal ini bisa saja hanya masalah buat mint yang nongkrong di laptop saya (bahasanyaa :D), karena hal ini tidak terjadi di mint yang lain kalau ke 48 package dependence itu sudah terinstall. Tapi, kalau boleh saran siapkan koneksi buat install nigh driver bcoz who knows we’re in the same shoes:)
  3. Nah kalau si driver sudah terinstall beserta dependence packagenya, silahkan kenalkan printer ada dengan si mint kesayangan (halah :D)
  4. Hidupkan printer + colokin ke komputer
  5. Masuk ke Control Center dan pilih printer, Silahkan Klik add untuk daftarkan printer anda
  6. Dari Form New Printer Silahkan Pilih Epson L100, setelah di Forward si Mint bakal mencari driver milik L100 tapi drivernya bakal tidak ditemukan secara otomatis, jadi mari kita bantu si mint nyari:)
  7. Karena drivernya tidak ditemukan secara otomatis maka mari lakukan dengan manual, kalau drivernya tidak ditemukan secara otomatis, mint bakal menampilkan form choose driver, dan tentu saja pilih epson lalu di forward
  8. Di form selanjutnya cari driver Stylus N10 N11 lalu forward lagi
  9. Selanjutnya bakal tampil form Derscribe Printer, langsung saja di Apply kalau mau diedit juga boleh:)
  10. Okey…Selesai,,, happy printing with Epson L100 on mint:)

referensi

Cara Instal Driver dan Scanner L200 di Linux

Tidak sedikit yang menggunakan sistem operasi yang berbasis open source seperti halnya ubuntu yang berbasis Linux. Printer & scanner sebagai hardware pendukung juga sekarang telah menjadi kebutuhan di setiap perusahaan. Walaupun printer yang digunakan bisa berjalan dengan sempurna pada sistem operasi Windows yang selama ini banyak digunakan.
Yang menjadi kendala selama ini adalah bagaimana caranya printer yang selama ini kita gunakan pada Windows bisa berjalan juga di Linux?.

Beberapa produsen printer memang sudah ada yang bisa digunakan di linux, seperti yang kita lihat di Database ketika kita add printer.

Sekarang saya akan coba memaparkan bagaimana caranya agar printer EPSON L100-L200 bisa berjalan di Linux Ubuntu 12.04 LTS beserta scanner nya.
Cara Install driver dan scanner L200 – L210 di ubuntu.

  1. http://download.ebz.epson.net/dsc/search/01/search/?OSC=LX
  2. ketikan L200 atau L 210 di kolom search
  1. download driver L210 atau L200

kemudian buka terminal dan  pastikan di terminal anda sudah berada di Home. kalo saya file epson-inkjet-printer-l100l200_1.0.0-1lsb3.2_i386.deb nya saya simpen di Home 🙂

kemudian ketikan :

** sudo dpkg -i (nama_file_printer).deb

kalo ada pemberitahuan file dependencies yang hilang kita ketikan:

tunggu sampai selesai kemudian print test page. =))

  1. L210 = epson-inkjet-printer-201207w_1.0.0-1lsb3.2_i386.deb

L200 = epson-inkjet-printer-l100l200_1.0.0-1lsb3.2_i386.deb

  1. untuk download dan install scanner pilih download pada scanner, accept kemudian akan keluar
  1. download dulu file iscan-data_1.27.0-1_all.deb, kemudian install dengan menggunakan terminal. Perhatikan ketika menginstall apabila pada terminal ada tulisan

madcrocs@DrMad:~$ sudo dpkg -i iscan-data_1.27.0-1_all.deb

[sudo] password for madcrocs:

Selecting previously unselected package iscan-data.

(Reading database … 211074 files and directories currently installed.)

Unpacking iscan-data (from iscan-data_1.27.0-1_all.deb) …

dpkg: dependency problems prevent configuration of iscan-data:

iscan-data depends on xsltproc; however:

Package xsltproc is not installed.” maka download file xsltproc_1.1.28-2build1_i386.debkemudian install kembali, apabila masih ada error seperti dibawah ini

madcrocs@DrMad:~$ sudo apt-get install xsltproc

Reading package lists… Done

Building dependency tree

Reading state information… Done

xsltproc is already the newest version.

You might want to run ‘apt-get -f install’ to correct these:

The following packages have unmet dependencies:

xsltproc : Depends: libxslt1.1 (>= 1.1.27) but 1.1.26-8ubuntu1.3 is to be installed

E: Unmet dependencies. Try ‘apt-get -f install’ with no packages (or specify a solution).

maka ketikan

sudo apt-get -f install

kemudian install lagi iscan-data_1.27.0-1_all.deb , setelah itu onstall iscan_2.29.3-1~usb0.1.ltdl7_i386.deb.

  1. Setelah sukses maka coba cabut kabel data printer kemudian masukan lagi ke port usb yang sama, setelah itu coba scan dengan cara buka application cari simple scan.

Semoga berhasil yaaaa =))

Linuxmint 13 Maya

Karena sempat memakai linuxmint 13 cinnamon, sekarang saya ingin bagi2 informasi nih ke agan2 dan aganwati sekalian 🙂

Kali ini kita akan membahas tentang salah satu turunan dari distro linux terkemuka yaitu Ubuntu. Nama distro ini adalah Linuxmint. Sampai sekarang, versi Linuxmint ini sudah mencapai versi yang ke 13 yang biasa disebut Maya. Kebetulan, saya sendiri sekarang memakai distro ini, namun saya memakai linuxmint yang versi ke 11 atau biasa disebut Katya.

Kembali ke Maya (Linuxmint 13), di versi yang paling baru ini, si developer memberikan berbagai banyak perubahan dari versi versi sebelumnya. Jika versi yang saya pakai sekarang masih mendukung fitur desktop GNOME 2, versi versi yang baru sekarang sudah memakai MATE. MATE ini bisa dibilang penerusnya GNOME 2 yang sudah diberhentikan pengembangannya. Beberapa keunggulan dari MATE ini adalah :

  • MATE memiliki ke-kompatibel-an  untuk banyak tipe komputer
  • MATE mempunyai fitur EUI (Easy User Interface)
  • Di dalam MATE ini terdapat fitur fitur yang bisa dikatakan lanjutan dari fitur yang dimiliki GNOME 2
  • MATE ini juga mengusung GTK2 yang mempunyai banyak pilihan tema dan menawarkan banyak aplikasi untuk digunakan

Perubahan yang vital di versi yang sekarang selain MATE adalah MDM. MDM adalah sebutan untuk Display Manager baru di versi Maya ini. MDM mengusung banyak sekali fitur yang sangat berguna bagi kita, seperti timed login, language selection, dan lain lain.

Dalam Maya ini, si developer menggandeng Yahoo! untuk menjadi search engine default di browsernya, hal ini dikarenakan Yahoo! merupakan search engine terbesar kedua setelah Google. Dalam versi kali ini, terdapat banyak sekali peningkatan kualitas display maupun kinerja dari OS itu sendiri. Dan sudah dikabarkan bahwa Si Maya ini sudah menggaet 2 Desktop interface yaitu XFCE dan KDE yang tentunya memiliki fitur fitur bagus lainnya.

Masih banyak fitur fitur yang belum terungkap di postingan saya kali ini, di akhir posting ini saya ingin memberi pendapat tentang distro yang baru saja kita bahas ini. Mengapa saya memilih linuxmint sebagai distro saya? Menurut saya, Linuxmint memiliki fitur fitur yang ada bedanya dari distro lain (tidak general). Selain itu, Linuxmint memiliki display dan UI yang sederhana namun elegan.

Seperti ini tampilan awal setelah booting :

linuxmint

Untuk instalasinya pun mudah, sama dengan menginstall distro ubuntu yang sudah dibahas di postingan sebelumnya.Info lengkap silahkan kunjungi Web Linuxmint

Bagaimana Cara Mem-Bootable Linux dengan Flashdisk?

Cara bagaimana mem-bootable Linux dengan fd? nah kali ini saya akan kupas tuntas bagaimana caranya. Mari disimak dulu agan2 dan aganwati 🙂 Saya menggunakan bantuan Software Portable UNETBOOTIN.

  1. Download dan Jalankan UNETBOOTIN tentunya.
  2. Di UNETBOOTIN, akan ada 2 pilihan yaitu :Distribution atau DiskImage.
  3. Pilih Distribution jika menginginkan  mendownload Distro Linux lewat UNETBOOTIN.

Capture

  1. Pilih DiskImage jika sudah memiliki File Distro dengan Format (ISO)/ Sebagai contoh, bisa Gunakan File ISO dari GrombyangOS (Distro Lokal dari Indonesia). Kemarin saya pakai Linuxmint 13 Cinnamon 32 bit. Lalu, saya ganti ubuntu vr 14.04Jikalau agan2 dan aganwati mengingikan distro yang lain pun bisa, silahkan disesuaikan saja 🙂

**Link download ISO linuxmint13 cinnamon : http://www.linuxmint.com/edition.php?id=105

  1. Jika sudah, Pilih Drive yang akan digunakan.

Capturgtge

  1. Klik Tombol OK
  2. Tunggu hingga Proses Extract selesai.
  3. Jika sudah, Klik tombol Restart Now untuk memulai menjalankan Installer atau Exit untuk Keluar.
  1. Terakhir Bootable Linux dengan USB Flashdisk sudah dapat digunakan. Tentunya Boot Primary Harus di atur ke USB Flashdisknya

Semoga bermanfaat ya 🙂

Cara Dual Boot Windows dan Linux Mint

Cara Dual Boot Windows dan Linux Mint

Halo sobat, hari ini saya mau sharing cara dual boot windows dan linux mint dalam satu drive.. Emang bisa? Tentu saja bisa, karena saya sudah mencobanya sendiri.. Disini saya menggunakan distro linux mint 13 Maya Cinnamon 32bit dan Windows 7 Pro.

Bagaimana caranya? Langsung simak saja tutorial yg saya berikan.. Jangan lupa siapkan kopi sama snacknya biar mantab, hehe.. Oke, berikut ini cara dual boot windows dan linux mint.

  1. Distro Linux Mint 13 atau versi berapapun yang kalian suka. Bila belum memiliki distronya kalian bisa mendownload di situs resmi linux mint, yaitu http://www.linuxmint.com disana kalian dapat memilih distro yang kalian suka sesuai kebutuhan. Apabila bingung dalam memilih kalian dapat mencari artikel serta review dari setiap distro serta fitur yang ada didalam distro tersebut.
  2. Download Unetbootin for windows yg sudah saya siapkan di halaman depan atau download disini Download Unetbootin for windows.
  3. Setelah itu, jalankan aplikasi unetbootin yang telah kalian download tadi,
  4. Klik disk image, lalu pilih file .iso distro linux yg telah kalian download atau yg telah kalian punya
  5. Biarkan proses membuat bootable hingga selesai, setelah itu eject USB atau restart.**Apabila bootable sudah jadi akan terlihat seperti dibawah ini :
  6. Jalankan program mint4win, lalu akan muncul kotak dialog seperti dibawah, klik Install Inside Windows.
  7. Pilih drive tempat kalian install, ketika itu saya memilih drive C: (maaf, mulai step ini hingga akhir saya tidak dapat memberikan screen shoot karena linux mint sudah terinstall sebelum ide untuk membuat posting ini muncul. Jadi bagi kalian yg bingung bisa mengomentari posting ini) 🙂

MENGUBAH WALLPAPER UBUNTU VER 10

Tampilan desktop mempunyai peranan yang besar untuk menarik perhatian users baru. Karena kebanyakan orang seringkali “Judging a book by it’s cover.Judging an Operating System by it’s appearance.” Jujur saja, saat pertama menggunakan Ubuntu, memang tampilan desktop-nya kurang menarik. Namun dengan berbagai add-ons, tampilan Ubuntu dapat membuat tampilan dari berbagai OS lain “tidak ada apa-apanya”, ditambah kemudahan dalam “mengoprek” appearance desktop-nya.

Pada kesempatan ini akan dibahas Desktop Environment secara umum. Theme dapat memperindah tampilan desktop yang digunakan, dengan menampilkan icon, pointer, windowborder dan sebagainya.

Secara default tampilan Desktop Ubuntu tidak memiliki shortcut apapun atau kebanyakan hanya menampilkan removable devices yang termount saja. Namun dapat dibuat shortcut di desktop agar dapat mengakses program lebih cepat tanpa harus mengakses menu utama.

WALLPAPER

Berikut merupakan tampilan dekstop jika telah menginstal Ubuntu versi 10 :

B

Cara mengganti background tersebut dengan gambar yang kita inginkan adalah sebagai berikut :Klik kanan pada Desktop lalu pilih Change Desktop Background. Atau lewat menu dengan meng-klik System PreferencesAppearance. Jika sudah, maka akan keluar tampilan seperti berikut :

BB

Untuk mengganti wallpaper, cukup dengan klik wallpaper yang anda inginkan pada jendela tersebut dengan gambar yang sudah disediakan oleh Ubuntu. Jika sudah, maka otomatis wallpaper akan langsung berubah.

BBB

Maka gambar dekstop akan berubah seperti ini :

BBBB

Lalu jika misalnya gambar yang kita inginkan tidak berada dalam pilihan gambar, maka cara mengubah dekstop sesuai dengan gambar yang inginkan adalah dengan mengklik tombol Add yang ada di pojok kanan bawah. Maka akan muncul window Add Wallpaper. Browse gambar yang kita inginkan.

BBBBB

Misal gambar yang kita inginkan terdapat pada daftar data diatas, maka double klik pada gambar yang kita inginkan maka wallpaper akan berubah sesuai gambar yang kita inginkan.

BBBBBB

MENGUBAH TEMA LINUX – UBUNTU

Desktop Theme

Berikutnya akan dibahas tentang Tema Ubuntu. Tema dapat memperindah tampilan Desktop yang digunakan, dengan menampilkan icon, pointer, window border, dan lain sebagainya. Tema default dari Ubuntu 10 ini adalah Ambience.

C

Jika telah bosan dengan tampilan theme yang seperti itu saja, kita bisa mengganti theme default dengan theme yang lain. Misalnya setelah mengganti wallpaper/background diatas, sehingga tampilan desktop dapat serasi dengan tema yang kita inginkan.

Berikut ini adalah langkah-langkah mengubah tema pada Ubuntu :Klik kanan desktop, lalu klik change desktop background atau ke main menu System Preferences Appearance sehigga muncul window Apperance Preferences

CC

Kemudian klik tab Theme

CCCDi tab theme pilihlah theme yang diinginkan, misalnya ingin menyesuaikan theme dengan wallpaper yang bernuansa biru maka bisa dipilih theme Clearlooks, cukup klik theme terpilih maka perubahan terjadi pada theme

CCCC

Setelah diubah, otomatis icon dan warna windownya juga akan berubah mengikuti tema bawaannya.

CCCCC

Namun bagaimana jika menginginkan mengganti theme tetapi tidak ingin mengubah icon-nya? Cukup mudah, settingan theme bisa diatur sesuai dengan apa yang inginkan. Caranya adalah dengan mengkustomisasi theme dengan mengklik tab Customize di pojok kanan bawah.

CCCCCC

Anda bisa mengubah apapun yang anda mau, dari warna, border, icon, sampai dengan pointer.

CCCCCCC

Akan dijelaskan secara singkat fungsi dari tab-tab di window Customize Theme.

  • Tab Controls : Tab ini berfungsi mengatur theme dari appearance window yang ada di environment yang akan berpengaruh terhadap setiap aplikasi yang berjalan (termasuk tombol (buttons), panel, menu bar, system tray dan sebagainya).
  • Tab Colors : Berfungsi mengatur warna dari window yang ada di desktop dan aplikasi yang berjalan. Ada empat pengaturan warna yang bisa atur yaitu:
  • Window : Untuk mengatur warna dari keseluruhan jendela.
  • Input Boxes

Untuk mengatur warna dari tiap kotak yang digunakan sebagai input. Sebagai contoh area mengetik di gedit atau open office.

  • Selected Items

Untuk mengatur warna dari item-item yang disorot atau dipilih. Seperti warna saat pointer mouse menunjuk ke suatu aplikasi atau pada saat sedang mem-blok text.

  • ToolTips

Untuk mengatur box tooltips yang muncul pada saat suatu icon disorot kemudian muncul box keterangan diatasnya.

  • Tab Window Border : Berfungsi mengatur tema/tampilan dari title bar.
  • Tab Icon : Berfungsi mengatur jenis icon yang akan digunakan di tampilan desktop yang aktif.
  • Tab Pointer : Berfungsi mengatur jenis dan ukuran pointer mouse yang digunakan.

CCCCCCCCC

Tampilan diatas merupakan tampilan desktop yang telah dikustomisasi sedemikian rupa dengan mengubah colors, window border dan icon. Bisa dipraktekkan sendiri sesuai keinginan dan jika tiba-tiba Anda merasa kurangnyaman dengan “eksperimen” yang dilakukan, bisa mengembalikannya ketampilan semula dengan cara mengklik kembali theme default di tab theme (bukan tab Customize). Jika ingin menambahkan pembendaharaan theme,bisa mendownload theme baru dari internet atau minta dari teman andayang memiliki koleksi theme Ubuntu lalu install ke komputer. Cara menginstall theme akan dibahas di bahasan selanjutnya.

INSTALL LINUX – UBUNTU

Langkah-langkah yang harus dilakukan antaralain:

Pertama buka folder vmwere, lalu cari file install vmwere berbasis application. Serta tantukan versi linux sesuai komputer anda

a

Lalu klik install pada vmwere. Kemudian klik next.

b

Setelah muncul perintah seperti dibawah ini maka pilih typical. Lalu klik next.

c

d

e

f

Lalu klik continue dantunggu sampe proses instalasi selesai.

g

h

Tunggu hingga proses Ubuntu selesai.

Setelah instalasi vm ware selesai dilanjutkan menginstal linux. Pilih new pada menu bar. Tunggu sampe muncul name and operating system. Isikan nama, tipe, dan versi dari linux yang akan diinstall.

i

Setelah itu akan muncul memory size dari linux itu sendiri dan kemudian klik next.

kkkkk

Pada storage pilih empty dan klik ok.

kkkkkk

kkkkkkk

kkkkkkkk

Tunggu hingga proses install linux selesai.

kkkkkkkkk

kkkkkkkkkk

kkkkkkkkkkk

Linux Ubuntu tidak susah seperti bayangan kami pertama kali. Linux Ubuntu juga dapat mudah dipahami. Jika kita mengalami kesulitan kita dapat membaca modul ataupun bertanya pada dosen atau teman kami yang lebih mengerti. Dalam menginstal Linux Ubuntu juga tidak serumit yang kami bayangkan. Selain itu kami juga dapat mengetahui salah satu keuntungan Linux Ubuntu yaitu bahwa pada Linux Ubuntu lebih tahan terhadap virus daripada Windows. Dan kerugian Linux Ubuntu salah satunya yaitu aplikasi pada Linux Ubuntu tidak sebanya, seberagam seperti pada Windows.

Dari praktikum yang talah dilakukan ternyata dalam menginstal linux tidak susah. Dan apabila kita mengalami kesusahan maka kita dapat bertanya pada guru ataupun teman. Dan aplikasi yang ada pada linux menarik. Dalam menginstall linux dimasing masing computer berbeda beda sesuai versi linux yang ada pada computer tersebut. Sebelum menginstall linux perlu dilakukan install Vmware terlebih dahulu atau program aplikasi lain yang sejenis dengan Vmware.

TENTANG LINUX

Linux merupakan suatu kernel sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan dirilis pada tahun 1991. Kernel merupakan inti sebuah sistem operasi yang memungkinkan pengguna dapat berkomunikasi dengan perangkat keras komputer melalui perangkat lunak pengguna. Kernel Linux melengkapi berbagai perangkat lunak bebas yang dikembangkan di bawah proyek GNU yang didirikan oleh Richard Matthew Stallman sejak tahun 1983. Perpaduan antara kernel Linux dan berbagai perangkat lunak bebas GNU membentuk sistem operasi handal yang disebut GNU/Linux.

Sistem operasi GNU/Linux dirilis dengan lisensi bebas dan terbuka GPLv2 (General Public License version 2). Dengan lisensi tersebut, siapapun bebas menggunakan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengadopsi, memodifikasi, mengembangkan, atau meningkatkan kinerjanya.

GNU/Linux bekerja mirip sistem operasi UNIX. Sehingga GNU/Linux bersama­sama dengan MACOSX, FreeBSD, Solaris termasuk dalam keluarga sistem operasi UNIX­Likeatau POSIX (Portable Operating System Interface for Unix).

Beberapa fitur teknologi GNU/Linux adalah :

  • Mendukung platform prosesor i386/IA­32, x86­64, SPARC, PowerPC, Itanium dll.
  • Multiuser dan multitasking.
  • Kepemilikan dan hak akses file dan direktori termasuk perangkat keras.
  • Antarmuka command line atau grafis yang ramah sesuai kebutuhan dan kebiasaan pengguna.
  • Mendukung layanan jaringan dengan skalabilitas yang tinggi.
  • Manajemem proses.
  • Paket aplikasi banyak tersedia.
  • Mendukung sebagian besar perangkat keras komputer.
  • Firewall

            Distribusi Ubuntu Linux

Distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan distro merupakan perusahaan, lembaga, organisasi, atau perorangan yang mengemas sistem operasi GNU/Linux kemudian mendistribusikannya kepada masyarakat. Berdasarkan data DistroWatch.com, sampai saat ini sudah ada sekitar 650 distribusi Linux di seluruh dunia dan sejak tahun 2005 Ubuntu selalu menempati posisi pertama sebagai distribusi Linux yang paling banyak digunakan.

Ubuntu dikembangkan secara terbuka oleh komunitas yang terdiri dari para pengembang di

dunia. Proyek pengembangan Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd. yang dimiliki oleh Mark Shuttleworth, seorang pengusaha asal Afrika Selatan. Istilah ubuntu berasal dari bahasa Afrika yang berarti “kemanusiaan untuk orang lain”.

Ubuntu dirilis gratis termasuk pemutakhiran keamanan dan paket­paketnya. Dukungan teknis komersil penggunaan Ubuntu tersedia dari Canonical dan ratusan perusahaan lain di seluruh dunia. Aplikasiaplikasi inti Ubuntu merupakan perangkat lunak bebas dan terbuka yang awalnya berasal dari distribusi Debian. Sampai saat ini, versi terbaru Ubuntu adalah 9.10 yang dirilis pada 29 Oktober 2009 dengan nama kode rilis karmic koala.

Edisi rilis Ubuntu terdiri dari :

  • Ubuntu Desktop, ditujukan untuk desktop, laptop atau notebook, menggunakan lingkungan desktop GNOME.
  • Ubuntu Server, ditujukan untuk server.
  • Ubuntu Notebook Remix, ditujukan untuk netbook.

Beberapa distribusi turunan Ubuntu yang resmi dan diakui adalah

  • Kubuntu, menggunakan lingkungan desktop KDE.
  • Xubuntu, menggunakan lingkungan desktop XFCE.
  • Edubuntu, ditujukan untuk sekolah.
  • Ubuntu Studio, ditujukan untuk pembuatan dan pengeditan multimedia.
  • Gobuntu, ditujukan untuk pengguna perangkat lunak bebas saja.
  • Mythbuntu, ditujukan untuk pembuatan teater rumah dengan MythTV.

Aplikasi­aplikasi Ubuntu Linux

Ubuntu memiliki manajemen aplikasi Software Center dan Synaptic Package Manager. Dengan pengelola aplikasi tersebut, kita dimungkinkan memasang atau menghapus ribuan aplikasi bebas dan terbuka dari repositori perangkat lunak Ubuntu.

Kategori aplikasi bawaan yang terdapat pada Ubuntu Desktop adalah :

  • Asesoris, terdiri dari aplikasi Kalkulator, pembakar CD/DVD Brasero, editor teks Gedit, Terminal, catatan desktop Tomboy, pencari file dll.
  • Permainan, terdiri dari Chess, Iagno, Mahjongg, Mine, Sudoku, Mines dll.
  • Grafik, terdiri dari pengelola foto F­Spot, pengedit gambar GIMP, editor objek OpenOffice.org Draw, pemindai gambar Xsane.
  • Internet, terdiri dari Peramban web Firefox, pengelola email Evolution, Instant Messanging Empathy, Remote Desktop Client, klien bittorent Transmission, penyimpanan online Ubuntu One.
  • Perkantoran, terdiri dari pengolah kata OpenOffice.org Writer, spreadsheet OpenOffice.org Calc, presentasi OpenOffice.org Impress, kamus.
  • Musik dan Video, terdiri dari pemutar video Totem, pemutar musik Rythmbox, perekam suara.